Menjadi teman ketika menunggu, atau mungkin ketika tidak ada sesuatu yang bisa kita lakukan, smartphone sering kali menjadi teman di kala bosan menyerang. Namun, ternyata hal tersebut tidak sepenuhnya baik, beberapa menjadi membosankan karena smartphone.
Memang, apa sih yang ada di smartphone orang-orang sehingga kadang mereka asyik sendiri sampai lupa waktu? Apa yang membuat orang-orang bahkan harus meminta ulang pembicaraan yang mungkin terlewatkan meski hanya dalam hitungan detik?
Ada banyak hal, satu benda yang memiliki 1001 senjata mengusir bosan atau mungkin mengalihkan. Itulah smartphone masa kini. Tidak ada yang negatif selagi kita tidak terdistraksi bukan?
Pentingnya Smartphone
Hadir untuk menolong namun bisa jadi malah menjadi yang membahayakan. Begitulah fungsinya, pada akhirnya smartphone hanya sebuah benda yang butuh dioperasikan, dan bukankah itu berarti, jika fungsinya menjadi buruk, ada yang salah dengan yang mengoperasikan?
Seiring berkembangnya smartphone yang cukup pesat dengan penawaran teknologi yang semakin canggih, seringkali membuat banyak orang lupa diri untuk fungsi sebenarnya pada smartphone. Kini, rasanya smartphone lebih menjadi sebuah tren, bukan lagi kebutuhan.
Bijak Menggunakan
Pada satu momen, aku merasa ada yang aneh dengan perilaku meraih smartphone dalam suasana apapun. Padahal, tidak ada notifikasi masuk atau pesan penting yang harus segera dibalas. Malah terkadang, lupa akan apa yang sejak awal ingin dilakukan, jadi melakukan dan membuka aplikasi lainnya, kemudian, tenggelam lagi, lagi dan lagi.
Kesadaran ini membuatku segera mencari jalan untuk meminimalisir diri dari penggunaan smartphone yang tidak bijak, dan berikut adalah hal-hal baru yang aku pelajari dari banyak sumber, salah satunya yang terbaik adalah, buku.
Tidak Mengganti Smartphone
Mengenai perkembangan smartphone yang tidak ada habisnya kadang manusia mudah saja tergiur dengan model smartphone terbaru yang mulai muncul di pasaran. Sebenarnya tidak ada yang salah, jika memang smartphone tersebut mendukung kebutuhan wajib/dasar orang tersebut.
Misalnya, dari segi upgrade kamera, seseorang yang dasarnya adalah photographer pasti perlu untuk memaksimalkan hasil dan kualitas gambarnya, tapi, kalau hanya seorang penulis, pelukis atau apapun yang tidak 100% membutuhkan pembaruan tersebut, untuk apa?
Membeli Saat Benar Butuh
Dibanding membeli smartphone baru, mungkin akan lebih bijak memilih alat digital lainnya yang bisa memiliki banyak fungsi. Misalnya laptop, iPad, Tablet, Kindle atau apapun yang membuat kita fokus mengerjakan satu hal pada alat tersebut, sehingga tidak terdistraksi pada hal lain, seperti yang serba ada pada smartphone.
Meminimalisir Smartphone
Tidak mempercantik secara berlebihan dengan case yang sering digonta-ganti, tidak memperindah tampilan smartphone dengan tema, hingga meminimalisir aplikasi adalah salah satu trik untuk menjaga jarak dengan smartphone itu sendiri.
Dan hal tersebut benar bekerja cukup baik ketika diterapkan, dan inilah yang ada pada smartphone-ku sekarang!
- Menggunakan case bawaan dan hanya mengandalkan popsocket sebagai pemanis, ditambah dengan polaroid sehingga tetap minimalis dan tidak berlebihan. Dari segi warna ataupun konsumsi case.
- Menggunakan wallpapper dan lockscreen dengan warna pucat. Ini juga mempengaruhi seberapa besar kita memandang smartphone. Bisa tetap menggunakan gambar favorit, namun silahkan memilah dari segi warnanya.
- Pastikan meletakkan aplikasi yang wajib kamu gunakan setiap hari, bukan yang hanya sekedar membunuh bosan. Sosial media tidak seharusnya berada di Home. Cukup hal-hal yang memang dibutuhkan saja.
- Uninstall aplikasi yang tidak sering kamu buka, minimalisir aplikasi yang memiliki kategori sama dan cukup miliki 1 atau 2 aplikasi. Misalnya, aplikasi belanja online, editor, platform musik, dll.
- Gunakan Screen Time pada pengaturan aplikasi untuk membatasi penggunaan aplikasi yang sering membuat waktu tersita cukup banyak. Batasi 15 - 30 menit dalam sehari. Jika waktu yang diatur sudah habis, maka otomatis aplikasi tersebut akan mati dan tidak bisa dibuka hingga esok hari.
Nyatanya memang tidak ada yang salah dengan penggunaan smartphone, hanya saja terkadang kita merasa lupa pada tujuan awal dan mulai teralihkan dengan hal-hal yang sebenarnya tidak begitu penting dan malah menyita banyak waktu.
Semoga semakin kesini akan semakin bijak dalam menggunakan smartphone ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar