Assalamualaikum!
![]() |
i.ytimg.com |
Sedikit mau cerita, dulu Icha gak terlalu suka sih lagu-lagu dari band Indie, cuma udah beberapa bulan belakangan ini lagi suka dengernya. Beberapa liriknya itu yang jadi alasan pertama Icha jatuh cinta sama beberapa lagu ini.
Karena Icha pribadi suka bahasa bahasa yang sastra ala-ala gitu, jadi akhirnya sering kepoin deh lagu-lagu band indie yang enak di denger. Ditambah lagi, ternyata lagu mereka itu lebih enak dan jelas dibanding beberapa lagu yang terkenal sekarang.
Liriknya bagus, bermakna, dan ndak senonoh. Yuk mulai sekarang lebih cermat memilah lagu, karena bukan cuma musiknya yang penting, tapi liriknya juga, dan secara ndak langsung itu mempengaruhi kita untuk ke depannya.
Oke, ini lah beberapa lagu yang bisa kalian jadikan teman santai~ Dijamin enak dan bikin jatuh hati!
Amigdala - Kau Bukan Rumah
Wah, ini adalah salah satu lagu yang baru-baru ini aku denger. Nah katanya Amigdala ini termasuk band Indie yang baru, suara mbanya enak banget, dan banyak yang bilang, Amigdala ini adalah Yang Patah Tumbuh Yang Hilang Berganti dari Banda Neira.
Bukan mirip lohyaaa, cuma yaa sebagai sosok baru pengganti bubarnya Banda Neira. Amigdala juga cover lagunya Banda Neira yang Sampai Jadi Debu, ndak mirip, mereka punya ciri khas tersendiri.
Kau datang tak kala sinar senjaku telah redup
Dan pamit ketika purnamaku belum seutuhnya
Kau yang singgah tapi tak sungguh
Kau yang singgah tapi tak sungguh
Ku kira kau rumah
Nyatanya kau cuma aku sewa
Dari tubuh seorang perempuan
Yang memintamu untuk pulang
Kau bukan rumah
Kau bukan rumah
Kau bukan rumah
Kau bukan rumah
Nah kurang lebih makna liriknya itu untuk mereka yang sempat menemani tapi ndak lama, alias bukan jadi yang terakhir. Jadi yaaa ibaratnya ndak long last gitu deh. Duh jatuh hati sekali sama liriknya!
Senar Senja - Dialog Hujan
Jatuh cinta! Pertama kali denger lagu ini langsung jatuh cinta, melodinya, musiknya, liriknya, semuanya bikin jatuh cinta. Icha pribadi memang lebih suka genre lagu yang kayak gini, entahlah dengernya adem aja gitu.
Senar Senja ini juga termasuk band indie baru yang Icha tau, dan ini lagu pertama Senar Senja yang membawa Icha mulai browsing lagu Senar Senja yang lainnya. Diantara lagu Senar Senja lainnya, ada juga yang Menua Berdua, Savana ah semuanya enak!
Bicara rindu
Bicara haru
Luangkan ruang imajimu
Bernyanyi merdu
Bernyanyi sendu
Bebaskan birunya hatimu
Tanpa kata tanpa nada
Rintik hujan pun menafsirkan kedamaian
Hanya rasa hanya prasangka
yang terdengar di dalam Dialog Hujan
Tanpa kata tanpa nada
Rintik hujan pun menafsirkan kedamaian
Hanya rasa hanya prasangka
yang terdengar di dalam
Tanpa kata tanpa nada
Rintik hujan pun menafsirkan kedamaian
Hanya rasa hanya prasangka
yang terdengar di dalam Dialog Hujan
Nah kalau ini liriknya sih galau yaa jadi galau ketika hujan gitu. Untuk kalian yang suka galau pas ujan, pasti paham deh liriknya~
Figura Renata - Elegi
Grup duo ini juga bikin saya jatuh hati lewat lagunya yang berjudul Elegi ini. Kalau kalian baca liriknya sekali pasti belum terlalu paham deh sama maksudnya, coba dibaca lagi, lagi dan lagi.
Di bumi yang tua ini
Kenyataan menjadi mimpi
Di bumi yang renta ini
Bisu pun bertambah tuli
Tak, ada yang bicara
Apalagi mendengarkan
Perduli pada sendiri
Makhluk sosial tanpa sosial
Sunyi...
Sunyi...
Rindukan aksara yang bersuara
Rindukan aksara yang bersuara
Dan terhempas tergelincir
Siapa yang kau andalkan
Dan sang jingga kan menerpa
Dirimu ke ruang hampa
Ooohhh
Dan ragamu tergeletak di antara lantai retak
Ooohhh
Terlewati terinjak dan kau hilang tak berjejak
Yap, lirik itu 'kita' iya kita! Maksud dari lirik disana adalah gambaran tentang kehidupan sekarang, makhluk sosial tanpa sosial, gambaran remaja, bahkan manusia masa kini yang lebih asik dengan dunianya sendiri, dengan gadgednya,
Lirik ini sebenarnya harusnya ngena buat kita semua, agak nyesek sih pas paham liriknya hahaha asli ini keren parah, bahkan Banda Neira memberikan apresiasi loh untuk Figura Renata - Eligi. Oia untuk yang belum paham apa itu Elegi, silahkan google-ing ya, itu judul yang mengartikan liriknya. Dalem.
Rio Satrio - Cerita Daun dan Bumi
Oke stop dulu lagu galaunya, kali ini ada lagu dari mas Rio Satrio yang di lagu ini, pada detik 05.00 udah bikin saya jatuh hati.
Bumi terbangun
Tersadar dia sendiri
Takut selimuti hati
Lalu bosan smakin menghantui
Udara hantam dia
Temani tangisnya yang meluas
Membuat lautan lalu
Tersaring menjadi air
Lalu sebenih harap
Jatuh, mungkin karunia
Tercipta batang tangkai
Yang berujung hijau
Bumi pun tersadar
Sabarnya tak sia-sia
Daun membantu usap tangisnya
Bumipun tersadar
Daun kan selalu ada
Lalu bersama buat dunia
Lebih indah
Lalu bersama buat dunia
Lebih indah...
Jadi inti dari lagu ini adalah ndak boleh sedih karena akan selalu ada sosok daun yang akan membantu usap tangis. Akan selalu ada untuk kita ketika kita sedih. Liriknya ini bener-bener hebat sih, mas Rio! Aku padamu sih!!!!
Pygmy Marmoset - Cerita Senja
Iya, saya pecinta Senja, jadi kalau ada Senja pasti Icha klik, Icha kepo, Icha cari. Termasuk lagu dari Pygmy Marmoset ini. Duh, udah judulnya menarik, suara mbanya juga bikin gakuku. Ditambah liriknya yang penuh makna.
Apa lagi intro di bagian tengah, serius, ini enak banget, kalian wajib denger ya!
Melihatmu dari tepi kota
mega megah menawan
manja terbuai semilir senja
Kulihat dia
merona
gemulai dia menari
memayungi letihnya hati
bertutur ia tentang
setiap peluh dan asa
memberi tanda
saatnya rebahkan raga
Bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
semerdu senandung senja
tenang merangkul sudut kotanya
setiap jengkal
jejak cerita
Menyapa lembut langkah yang laun
merapatlah perlahan
bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
semerdu senandung senja
melihatmu dari tepi kota
Kalau lirik ini sih pas banget untuk kalian yang sedang jatuh cinta. Jatuh cinta ketika Senja, duhhhh senangnya~
Melihatmu dari tepi kota
mega megah menawan
manja terbuai semilir senja
Kulihat dia
merona
gemulai dia menari
memayungi letihnya hati
bertutur ia tentang
setiap peluh dan asa
memberi tanda
saatnya rebahkan raga
Bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
semerdu senandung senja
tenang merangkul sudut kotanya
setiap jengkal
jejak cerita
Menyapa lembut langkah yang laun
merapatlah perlahan
bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
bawa aku kesana
kehangat pelukannya
sang angkasa merah
melabuhkan rindu
semerdu senandung senja
melihatmu dari tepi kota
Kalau lirik ini sih pas banget untuk kalian yang sedang jatuh cinta. Jatuh cinta ketika Senja, duhhhh senangnya~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar