Peka Aksara

Assalamualaikum!

Oke, kali ini agak absurd sih judulnya, tapi lucu aja sih kalau misalnya sedikit diulas hehe. Mantan dan gebetan? Kalau misalnya mereka udah mulai mendekat, kalian lebih milih yang mana?

Kalau Icha...

Pilihan pertama adalah, gebetan. Why? Karena gebetan itu adalah seseorang yang memang mungkin baru separuh jalan bersama kita, tapi seenggaknya sudah sedikit kita perjuangkan. Dan akan aneh rasanya, ketika kita ninggalin mereka di tengah jalan, cuma karena mau balik arah (read: masa lalu).

Memang sih belum ada kepastian itu akan jadi suatu hubungan yang akan 'Jadi' atau bahkan pait-paitnya cuma dapetin PHP. Tapi, sometimes perasaan seseorang itu bisa berubah kok, tergantung gimana kitanya, bisa buat dia nyaman atau ndak, bisa buat dia memilih kita atau ndak.

Karena gebetan itu ibarat proses, ya kalau ndak sesuai kriteria ya tentunya ndak akan jadi kan? Eh tapi sebenernya mau mantan atau gebetan sih sama aja, sama-sama belum pasti. Yang udah pasti mah yang udah berani ke rumah bawa roti buaye bareng nyak ama babe~

Nah alasan terkuat untuk memilih gebetan adalah...

Kenapa kita harus membangun kenangan lama ketika kita bisa membuat kenangan baru?

Yashhh kenapa harus bikin sekuel dari cerita lama, ketika bisa membuat cerita baru? Kenapa harus buat Cinta Fitri season 2 3 4 5 6 7 ketika bisa buat Cintaku dan Kamu jadi suatu cerita yang lebih indah?

Akhir cerita memang belum ada yang tau, tapi kan setidaknya, kita bisa belajar dari kesalahan yang lalu sehingga bisa membuat cerita baru yang lebih indah dan membuat akhir yang indah juga.

Dibandingkan dengan masa lalu yang ibaratnya, kadang luka dan sakit hati bahkan rasa ndak percaya itu masih ada. Pasti aneh rasanya. Eh tapi beda cerita sih kalau mereka sudah berubah menjadi manusia yang lebih baik.

Bisa aja kan putusnya pas SMP eh ketemu lagi pas udah kerja, terus ternyata udah sama-sama dewasa dan bisa dengan cermat memperbaiki sebuah hubungan, udah punya kepribadian yang kuat, bisa aja sih...bisa kok mas bisa~

Akan menjadi sebuah kegagalan besar adalah ketika kita masih sibuk membandingkan masa lalu dengan apa yang tengah kita jalani saat ini. Sampai kapanpun kita dan gebetan ndak akan ada kemajuan, ketika masih suka membandingkan dengan masa bersama mantan.

Jadi, harus bisa membuka hati lebih lebar lagi, jangan cuma sedikit, malu sama mantan yang udah ena ena di luar sana, tapi kita masih gini-gini aja. Giliran udah ndak bahagia, lari lagi kemari, ena aja!

Tapi, kalau gagal sama gebetan trus gebetannya cuma ada satu, yaudah, ndak ada salahnya sih coba lagi sama mantan...

Eh bukan berarti ndak ada pilihan loh yaaa, kita kan ndak tau kalau jodoh kita itu yang mana, udah banyak juga sih yang pada akhirnya berjodoh dengan mantan. Kembali lagi ke poin ini,

Bisa aja kan putusnya pas SMP eh ketemu lagi pas udah kerja, terus ternyata udah sama-sama dewasa dan bisa dengan cermat memperbaiki sebuah hubungan, udah punya kepribadian yang kuat, bisa aja sih...bisa kok mas bisa~

Tergantung gimana kitanya, sudah dewasa atau belum, tapi kalau balikan cuma selang seminggu mah sama aja. Ndak akan banyak yang berubah sih kalau dalam waktu singkat, cuma rasanya saja yang masih cukup kuat dan tak kuat untuk kehilangan~

Yaaaa pokoknya seperti itu lah pilihan Icha, yang penting ada yang mau...

Mau menerima kurang dan lebihnya kita sampai akhir hayat nanti, begitu...