![]() |
Seandainya ini bukan perintah aku taka akan melakukannya
Tapi kenapa lelaki itu terlihat santai? Apakah hidupnya benar-benar lega tanpa gadis yang kini masih memikirkannya dan menyebut namanya dalam doa? Apakah perjuangan untuk gadis itu kemarin hanya taktik dia untuk melempar gadis malang itu setelah membawanya ke langit ke 7? Bukankah dia yang sesungguhnya mencintai gadis itu?
Arrrggghhhh seandainya aku punya kuasa untuk membantu gadis itu mendapatkan inginnya, seandainya aku tidak jahat dan mengecewakan gadis dengan kain yang membalut kepala hingga dadanya itu, aku ingin membiarkan kembali mereka bahagia bersama! Tapi sepertinya akan sia-sia jika lelaki itu hanya mencintainya dalam waktu singkat, dan tak akan lancar pula jika Tuhan tak memintaku untuk mengembalikan mereka!
Hay gadis, tersenyumlah kembali, jangan tepikan rasamu untuk kembali jatuh cinta, bersabarlah, kala yang Maha Kuasa memerintahkanku untuk memanah, aku akan memanah dengan baik hingga kau berakhir bahagia dengan Pangeran yang tepat
Seandainya aku mampu mengganti posisi lelaki itu, aku sangat ingin, tapi aku hanyalah pemanah cinta, hanya sebatas pemanah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar