![]() |
Kau
keras, namun kau tak pernah menyadari, sosok lembutmu lebih baik dari sosok
kerasmu. Sosok yang hanya memikirkan dirimu sendiri tanpa memikirkan rasa dan
keadaan orang lain, kau tau, itu sangatlah buruk.
Meski
aku tak lagi mampu memadamkan amarahmu, cobalah untuk berfikir lebih baik,
gunakan sisi keras di kepalamu bercampur
sisi lembut dan damai di hatimu, jika kau hanya memikirkan logikanya, bagaimana
dengan rasanya? Bagaimana dengan rasamu? Apa kau tega menyakiti dan menahan
rasamu sendiri?
Membohongi
rasamu sendiri, hanya karena keegoisanmu? Tak mampukah kau membedakan mana
mempertahankan prinsip dan dimana saat kau termakan oleh keegoisanmu? Pelajarilah,
karena aku adalah korban keegoisanmu, sadarlah, kau memliki hati dan rasa,
bukan hanya akal dan logika.
Kolaborasikanlah
dengan baik, singkirkan beberapa ego akutmu itu, lihatlah aku, aku masih
ditempat yang sama, tempat dimana kau meninggalkanku bersama kenangan dan kata
maaf terakhirmu, lihatlah aku dan rasakanlah rasaku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar