Rasalah Aku


aesthetic
Pinterest
Pernahkah terlintas dalam fikiranmu untuk mengalah pada prinsip dan keegoisanmu, lalu mengutamakan hati dan rasamu? Kau memang keras, tidakkah kau mau untuk mencoba bersikap lembut, selembut hatimu?

Kau keras, namun kau tak pernah menyadari, sosok lembutmu lebih baik dari sosok kerasmu. Sosok yang hanya memikirkan dirimu sendiri tanpa memikirkan rasa dan keadaan orang lain, kau tau, itu sangatlah buruk.

Meski aku tak lagi mampu memadamkan amarahmu, cobalah untuk berfikir lebih baik, gunakan sisi keras di kepalamu  bercampur sisi lembut dan damai di hatimu, jika kau hanya memikirkan logikanya, bagaimana dengan rasanya? Bagaimana dengan rasamu? Apa kau tega menyakiti dan menahan rasamu sendiri?

Membohongi rasamu sendiri, hanya karena keegoisanmu? Tak mampukah kau membedakan mana mempertahankan prinsip dan dimana saat kau termakan oleh keegoisanmu? Pelajarilah, karena aku adalah korban keegoisanmu, sadarlah, kau memliki hati dan rasa, bukan hanya akal dan logika.

Kolaborasikanlah dengan baik, singkirkan beberapa ego akutmu itu, lihatlah aku, aku masih ditempat yang sama, tempat dimana kau meninggalkanku bersama kenangan dan kata maaf terakhirmu, lihatlah aku dan rasakanlah rasaku.

Peka Aksara

Hanya senang menulis yang sedang ramai dalam pikiran, sisanya berbicara melalui Podcast dan bekerja sebagai manusia biasa mulai 9 hingga 5 ✿

Tidak ada komentar:

Posting Komentar