Peka Aksara

Aku merasa ini tak adil, hukuman ini sungguh menyiksa, dan kurasa akan berdampak di masa depan nanti. Aku memang terdakwa,

Aku memang terdakwa sekarang! Aku memang melakukan kesalahan yang merugikan dirimu, dan aku masih bertahan dengan apa yang kucuri meski kau tengah tertawa puas melihatku menikmati hukumanmu. Setega itukah dirimu? Tak sadarkah aku begitu tersiksa?

Ah terkadang aku berfikir mengapa tak sekalian bekerja sama dengan kumpulan tikus berdasi, mafia kelas ikan laut ataupun pengendara maut? Toh aku masih seorang remaja, tak mungkin pula aku diberikan hukuman yang lama? Namun ini, ini terasa tak adil!

Aku memang mencuri rasa dan hatimu! Namun aku akan tetap menjaga apa yang telah kucuri, aku tak akan mengembalikan apa yang telah kucuri, meski kau akan menambah hukuman yang membuat sesak dan air terkutuk itu jatuh lagi dari mataku!

Bagaimana kita buat kesepakatan? Aku akan mengganti apa yang telah kucuri darimu, ya hatimu yang telah kucuri akan kugantikan dengan hati dan rasaku? Agar kau merasakan hal yang sama seperti apa yang hatiku rasakan? Adil bukan?